IPHI Semarang Gelar Baksos di Sumowon
Author: MyIndo | Posted on 5:25 am
Semarang-Menyambut Harlah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) pada bulan Maret mendatang, IPHI Kabupaten Semarang menggelar kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis bagi 150 warga di Desa Mendongan, Kecamatan Sumowono, kemarin.
Kegiatan tersebut bekerjsama dengan Bazis Kabupaten Semarang, Dewan Pendikan Kabupaten Semarang, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) serta Pijat Terapi Jahe Indonesia, melakukan pengobatan gratis kepada sekitar 150 warga.
Wakil Ketua Panitia Harlah IPHI, Drs H. Zainal Abidin mengatakan, dalam kegiatan tersebut juga diberikan bantuan untuk kesetiakawanan sosial kepada salah satu warga Desa Pledokan Kecamatan Sumowono, yang anaknya berusia satu bulan lahir tanpa langit- langit mulut dan bibir dengan nilai bantuan sebesar Rp 2 juta.
“Selain bantuan kesetiakawanan sosial juga diserahkan bantuan dari Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang, kepada sekolah serta pondok pesantren sebanyak 14 unit terdiri dari 24 judul buku yang dibagikan kepada sekolah- sekolah yang berada dibawah kementerian agama dan swasta,” kata Zainal.
Hal yang menarik dari kegiatan tersebut yaitu layanan pijat terapi jahe, bahkan Bazis semarang bersama lembaga pelatihan pijat terapi jahe nusantara akan melakukan pelatihan sebanyak 30 warga yang ada wilayah tersebut.
Ketua lembaga pijat terapi jahe, Agus Widodo mengatakan, Pijat terapi jahe adalah tehnik pemijatan yang menggunakan media jahe sebagai pengganti minyak urut, sehingga efek panasnya lebih terasa dan lebih aman untuk tubuh.
Dipilihnya Kecamatan Sumowono menurut Agus, karena disana salah satu daerah sentra budidaya jahe dan kualitasnya cukup baik.
Sehingga nantinya petani akan mendapatkan support untuk menanam jahe tatkala pijat yang mengandung jahe juga banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
“Efek dari itu, Pendapatan petani terhadap jahe tersebut akan meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator team medis BSMI, dr Nana Condro Wasiat, mengatakan BSMI kali ini menerjunkan tiga dokter serta empat orang paramedis untuk melayani warga. Jika dibandingkan dengan kegiatan serupa di Kecamatan Kaliwungu bulan kemarin, kegiatan kali ini lebih banyak di ikuti warga.
Namun tidak ada warga yang memiliki gangguan atau kelainan kesehatan seperti yang ada di Kaliwungu semisal anak berkelamin ganda, tumor perut, tumor rahang serta kanker usus.
“Namun team medis sempat melakukan evakuasi warga yang sedang menunggu antrian ke puskesmas setempat untuk mendapatkan tindakan medis vaksinasi anti tetanus , karena kakinya tertusuk paku sampai tembus,” jelas Nana.(jatengtime
)http://www.iphi.web.id/2013/02/18/iphi-semarang-gelar-baksos-di-sumowon/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar